Buku Urantia. Urantia Foundation
alami bahwa kami akan menghubungkan mobilisasi yang amat lama dan pengorganisasian alam-alam semesta fisik pada skala yang belum dikenal sebelumnya tersebut dan kemunculan Sang Mahatinggi, dengan skema menakjubkan ini untuk meningkatkan manusia waktu menuju kesempurnaan ilahi dan dengan dengan mobilisasi mereka berikutnya di Firdaus dalam Korps Finalitas—suatu penjelasan dan takdir yang diselimuti dalam misteri alam semesta? Adalah makin menjadi keyakinan seluruh Uversa bahwa Korps Finalitas yang sedang merakit itu ditakdirkan untuk suatu tugas masa depan di alam-alam semesta ruang angkasa bagian luar, di mana kami telah mampu mengenali pengelompokan setidaknya tujuh puluh ribu agregasi materi, yang masing-masingnya lebih besar dari setiap alam semesta super yang sekarang.
31:10.20 (354.6) Manusia-manusia evolusioner dilahirkan di planet-planet ruang angkasa, melewati dunia-dunia morontia, menaik alam-alam semesta roh, melintasi dunia-dunia Havona, menemukan Tuhan, mencapai Firdaus, dan dihimpunkan masuk ke dalam Korps Finalitas primer, berada di sana menunggu penugasan layanan alam semesta selanjutnya. Ada enam lagi korps finalitas yang sedang membentuk, tetapi Fanda Agung, manusia penaik pertama, yang memimpin sebagai kepala Firdaus atas semua ordo finaliter. Dan ketika kami menyaksikan pemandangan dahsyat ini, kami semua berseru: Sungguh takdir nan mulia bagi anak-anak waktu yang berasal dari hewan itu, anak-anak material dari ruang!
31:10.21 (354.7) [Disponsori bersama oleh sesosok Konselor Ilahi dan Yang Tanpa Nama dan Bilangan yang diberikan kewenangan berfungsi demikian oleh Yang Purba Harinya di Uversa.]
* * * * *
31:10.22 (354.8) Tiga puluh satu makalah yang menggambarkan kodrat Deitas, realitas Firdaus, pengorganisasian dan bekerjanya alam semesta pusat dan super, kepribadian-kepribadian alam semesta agung, dan takdir tinggi manusia evolusioner ini, disponsori, dirumuskan, dan ditulis ke dalam bahasa Inggris oleh suatu komisi tinggi terdiri dari dua puluh empat administrator Orvonton yang bertindak sesuai dengan mandat yang dikeluarkan oleh Yang Purba Harinya dari Uversa yang menyuruh agar kami melakukan hal ini di Urantia, nomor 606 di Satania, di dalam Norlatiadek Nebadon, dalam tahun 1934 M.
Buku Urantia
<< Makalah 31 | Judul | Kandungan | Makalah 32 >>
BAGIAN II
Alam Semesta Lokal
Disponsori suatu Korps Kepribadian Alam Semesta Lokal dari Nebadon yang bertindak berdasarkan wewenang dari Gabriel Salvington.
Buku Urantia
<< BAGIAN II | Judul | Kandungan | Makalah 33 >>
Makalah 32
Evolusi Alam-alam Semesta Lokal
32:0.1 (357.1) SEBUAH alam semesta lokal adalah hasil karya sesosok Putra Pencipta dari ordo Mikhael Firdaus. Alam itu terdiri dari seratus konstelasi, masing-masing mencakup seratus sistem dunia dihuni. Tiap sistem pada akhirnya akan berisi sekitar seribu dunia dihuni.
32:0.2 (357.2) Alam-alam semesta ruang dan waktu ini semuanya berevolusi. Rancangan kreatif para Mikhael Firdaus itu selalu berlangsung mengikuti jalur perkembangan yang berangsur-angsur dan pengembangan progresif terhadap sifat dan kapasitas fisik, intelektual, dan spiritual untuk beragam makhluk yang mendiami berbagai golongan dunia yang menyusun alam semesta tersebut.
32:0.3 (357.3) Urantia termasuk pada sebuah alam semesta lokal yang penguasanya adalah Sang manusia-Tuhan dari Nebadon, Yesus Nazaret dan Mikhael Salvington. Dan semua rencana Mikhael untuk alam semesta lokal ini sepenuhnya disetujui oleh Trinitas Firdaus sebelum ia mulai menempuh petualangan ruang yang tertinggi.
32:0.4 (357.4) Putra-putra Tuhan bisa memilih alam untuk kegiatan mereka sebagai pencipta, tetapi ciptaan-ciptaan material ini asalnya dirancang dan direncanakan oleh para Arsitek Firdaus untuk Alam Semesta Master.
1. Kemunculan Fisik Alam-alam Semesta
32:1.1 (357.5) Manipulasi pra alam semesta terhadap forsa-ruang dan energi-energi primordial adalah pekerjaan para Organisator Forsa Master Firdaus; tetapi dalam wilayah alam semesta super, ketika energi bangkit (emergent) menjadi responsif terhadap gravitasi linier atau lokal, para Organisator ini mundur demi para direktur daya dari alam semesta super tersebut.
32:1.2 (357.6) Para direktur daya ini berfungsi sendirian dalam fase pra-material dan pasca-forsa dari suatu penciptaan alam semesta lokal. Tidak ada kemungkinan bagi sesosok Putra Pencipta untuk memulai pengorganisasian alam semesta sampai para direktur daya telah menghasilkan mobilisasi energi-energi-ruang yang secukupnya untuk menyediakan suatu landasan material—yaitu matahari-matahari dan bulatan-bulatan material yang harfiah—untuk alam semesta yang sedang muncul itu.
32:1.3 (357.7) Alam-alam semesta lokal itu semuanya lebih-kurang memiliki potensi energi yang sama, walaupun mereka sangat berbeda dalam dimensi-dimensi fisik dan bisa bervariasi dalam kandungan isi materi-tampak dari waktu ke waktu. Muatan daya dan kemampuan materi-potensial suatu alam semesta lokal ditentukan oleh manipulasi para direktur daya dan para penerus mereka, demikian pula juga oleh kegiatan Putra Pencipta dan oleh kemampuan pengendalian fisik bawaan yang dimiliki oleh rekan kreatif sang Putra ini.
32:1.4 (358.1) Muatan energi sebuah alam semesta lokal adalah sekitar seperseratus ribu dari kandungan forsa alam semesta supernya. Dalam kasus Nebadon, alam semesta lokalmu, materialisasi massanya sedikit kurang dari itu. Dari segi fisik, Nebadon memiliki semua kandungan fisik energi dan materi yang dapat dijumpai dalam semua ciptaan lokal Orvonton. Satu-satunya batasan fisik terhadap ekspansi pengembangan alam semesta Nebadon terdiri dalam muatan kuantitatif energi-ruang yang dipegang oleh pengendalian gravitasi oleh kekuatan-kekuatan dan pribadi-pribadi terkait untuk mekanisme alam semesta gabungan itu.
32:1.5 (358.2) Ketika materi-energi telah mencapai suatu tingkat tertentu dalam materialisasi massa, sesosok Putra Pencipta Firdaus muncul di tempat kejadian, disertai oleh sesosok Putri Kreatif dari Roh Tanpa Batas. Bersamaan dengan kedatangan Putra Pencipta itu, pekerjaan dimulai terhadap dunia buatan yang akan menjadi dunia markas untuk alam semesta lokal yang direncanakan. Selama kurun waktu panjang ciptaan lokal demikian dikembangkan, matahari-matahari menjadi distabilkan, planet-planet terbentuk dan diayunkan ke dalam orbit-orbit mereka, sementara pekerjaan menciptakan dunia-dunia buatan yang akan berfungsi sebagai markas konstelasi dan ibukota sistem terus berlanjut.
2. Pengorganisasian Alam Semesta
32:2.1 (358.3) Dalam pengorganisasian alam semesta lokal, para Putra Pencipta didahului oleh para direktur daya dan sosok-sosok lain yang berasal dari Sumber dan Pusat Ketiga. Dari energi-energi ruang, yang sudah diorganisir sebelumnya tersebut, Mikhael, Putra Penciptamu, mendirikan wilayah-wilayah hunian di alam semesta Nebadon dan sejak itu telah bersusah payah mengabdikan diri pada pengelolaannya. Dari energi yang ada sebelumnya itu para Putra ilahi ini mematerialisasikan materi yang tampak, merancang makhluk-makhluk hidup, dan dengan kerjasama dari kehadiran alam semesta Roh Tanpa Batas, menciptakan barisan aneka ragam kepribadian roh.
32:2.2 (358.4) Para direktur daya dan pengendali energi ini yang jauh mendahului Putra Pencipta dalam pekerjaan fisik pendahuluan untuk pengorganisasian alam semesta itu kemudian berikutnya membantu dalam hubungan kerja yang