Buku Urantia. Urantia Foundation

Buku Urantia - Urantia Foundation


Скачать книгу
dari Sang Roh Tanpa Batas itu sering disebut sebagai “roh Allah.”

      8:5.6 (96.2) Akan konsisten juga untuk mengacu pada penghubung kerjasama semua pelayanan rohani itu sebagai roh Tuhan, karena hubungan demikian itu benar-benar penyatuan dari roh-roh Tuhan Bapa, Tuhan Putra, Tuhan Roh, dan Tuhan Lipat Tujuh—bahkan roh dari Tuhan Mahatinggi.

      8:6.1 (96.3) Janganlah membiarkan penganugerahan dan penyebaran luas Sumber dan Pusat Ketiga itu menutupi atau dengan kata lain mengurangi dari fakta mengenai kepribadian-Nya. Roh Tanpa Batas itu adalah suatu kehadiran alam semesta, suatu aksi kekal, suatu kuasa kosmis, suatu pengaruh suci, dan suatu batin semesta; Dia adalah semuanya ini dan lebih lagi secara tanpa batas, namun Dia juga suatu kepribadian yang sejati dan ilahi.

      8:6.2 (96.4) Roh Tanpa Batas adalah kepribadian yang lengkap dan sempurna, sama ilahi dan sederajat dengan Bapa Semesta dan Putra Kekal. Pencipta Bersama itu sama nyata dan tampak terhadap kecerdasan-kecerdasan yang lebih tinggi di alam semesta, seperti juga Bapa dan Putra; memang lebih lagi, karena Roh itulah yang harus dicapai semua penaik sebelum mereka mungkin mendekati Bapa melalui Putra.

      8:6.3 (96.5) Roh Tanpa Batas, Pribadi Ketiga Deitas, memiliki semua sifat-sifat yang kamu kaitkan dengan kepribadian. Roh itu dilengkapi kemampuan batin yang mutlak: “Roh menyelidiki segala sesuatu, bahkan hal-hal yang tersembunyi dalam diri Allah.” Roh itu dikaruniai tidak hanya dengan batin tetapi juga dengan kehendak. Dalam pemberian karunia-karunia-Nya tercatat : ”Tetapi semuanya ini dikerjakan oleh Roh yang satu dan yang sama, yang memberikan karunia kepada tiap-tiap orang secara khusus, seperti yang dikehendaki-Nya.”

      8:6.4 (96.6) “Kasih Roh” itu nyata, seperti juga dukacitanya; sebab itu “Janganlah kamu mendukakan Roh Kudus Allah.” Apakah kita mengamati Roh Tanpa Batas sebagai Deitas Firdaus atau sebagai Roh Kreatif dari alam semesta lokal, kita menjumpai bahwa Pencipta Bersama itu bukan hanya Sumber dan Pusat Ketiga, tetapi juga sesosok pribadi ilahi. Kepribadian ilahi ini juga bereaksi pada alam semesta sebagai sosok pribadi. Roh itu berbicara kepada kamu, “Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengarkan apa yang dikatakan Roh.” “Roh sendiri berdoa untuk kita.” Roh mengerjakan suatu pengaruh langsung dan pribadi ke atas makhluk-makhluk ciptaan, “Karena semua orang yang dipimpin Roh Allah, adalah anak Allah.”

      8:6.5 (96.7) Meskipun kita menyaksikan fenomena pelayanan Roh Tanpa Batas kepada dunia-dunia yang jauh di alam semesta segala alam-alam semesta, bahkan sekalipun kita membayangkan Deitas yang mengkoordinasikan ini bertindak dalam dan melalui bermacam-macam makhluk tak terhitung yang berasal dari Sumber dan Pusat Ketiga, bahkan sekalipun kita mengakui kemahahadiran Roh, sekalipun demikian, kita masih menegaskan bahwa Sumber dan Pusat Ketiga yang sama ini adalah sesosok pribadi, yaitu Pencipta Bersama semua benda dan semua makhluk dan semua alam semesta.

      8:6.6 (96.8) Dalam pemerintahan alam-alam semesta, Bapa, Putra, dan Roh itu saling berkaitan secara sempurna dan kekal. Meskipun masing-masing terlibat dalam pelayanan pribadi pada semua ciptaan, ketiganya semua saling terkait secara ilahi dan mutlak dalam layanan penciptaan dan pengendalian yang selamanya membuat Mereka satu.

      8:6.7 (97.1) Dalam pribadi Roh Tanpa Batas, Bapa dan Putra itu hadir bersama-sama, selalu dan dalam kesempurnaan tanpa syarat, karena Roh itu seperti Bapa dan seperti Putra, dan juga seperti Bapa dan Putra seperti halnya Mereka berdua adalah selama-lamanya satu.

      8:6.8 (97.2) [Disajikan di Urantia oleh sesosok Konselor Ilahi Uversa yang ditugasi oleh Yang Purba Harinya untuk menggambarkan kodrat dan karya Roh Tanpa Batas.]

      Buku Urantia

Buku Urantia

      << Makalah 8 | Judul | Kandungan | Makalah 10 >>

      Makalah 9

      9:0.1 (98.1) HAL yang ajaib terjadi ketika, dalam kehadiran Firdaus, Bapa Semesta dan Putra Kekal menyatu untuk mempersonalisasi (mempribadikan) diri Mereka sendiri. Tidak ada dalam situasi kekekalan ini yang menunjukkan sebelumnya bahwa Pelaku Bersama akan mempribadi sebagai suatu kerohanian tak terbatas yang dikoordinasikan dengan batin absolut dan dikaruniai hak istimewa yang unik untuk manipulasi energi. Kehadirannya menjadi ada melengkapi pembebasan Sang Bapa dari ikatan-ikatan kesempurnaan terpusat dan dari belenggu-belenggu kemutlakan kepribadian. Dan pembebasan ini diungkapkan dalam kuasa menakjubkan Pencipta Bersama itu untuk menciptakan sosok-sosok makhluk yang disesuaikan dengan baik untuk melayani sebagai roh-roh penatalayan bahkan sampai kepada makhluk-makhluk jasmani di alam-alam semesta yang ber-evolusi selanjutnya.

      9:0.2 (98.2) Bapa itu tanpa batas dalam kasih dan kehendak bebas, dalam pemikiran dan maksud rohani; Dialah penegak semesta. Putra itu tanpa batas dalam hikmat dan kebenaran, dalam ekspresi dan interpretasi rohani, Dialah pewahyu semesta. Firdaus itu tanpa batas dalam potensi untuk kemampuan forsa dan dalam kapasitas untuk penguasaan energi; Firdaus itu adalah penstabil semesta. Pelaku Bersama memiliki hak istimewa unik untuk sintesis, kapasitas tanpa batas untuk mengkoordinasikan semua energi semesta yang ada, semua roh semesta yang aktual, dan semua kecerdasan semesta yang real; Sumber dan Pusat Ketiga adalah pemersatu semesta terhadap beragam energi dan berbagai ciptaan yang telah muncul sebagai akibat dari rencana ilahi dan maksud abadi dari Bapa Semesta.

      9:0.3 (98.3) Roh Tanpa Batas, Pencipta Bersama itu, adalah penatalayan semesta dan ilahi. Roh itu tanpa henti memberikan pelayanan rahmat Putra dan kasih Bapa, bahkan dalam harmoni dengan keadilan Trinitas Firdaus yang stabil, tak berubah-ubah dan benar. Pengaruh dan kepribadian-kepribadian yang berasal dari Dia selalu dekat dengan kamu; mereka benar-benar mengetahui dan sungguh-sungguh memahami kamu.

      9:0.4 (98.4) Di seluruh alam-alam semesta, agen-agen dari Pelaku Bersama itu tanpa henti-hentinya memanipulasi forsa-forsa dan energi-energi seluruh ruang angkasa. Seperti Sumber dan Pusat Pertama, Sumber Ketiga ini responsif pada yang spiritual maupun yang material. Pelaku Bersama adalah pewahyuan dari kesatuan Tuhan, dalam Dia segala sesuatu berada—benda-benda, makna-makna, dan nilai-nilai; energi-energi, batin-batin, dan roh-roh.

      9:0.5 (98.5) Roh Tanpa Batas merasuki semua ruang; Dia mendiami lingkaran kekekalan; dan Roh itu, seperti Bapa dan Putra, adalah sempurna dan tak berubah—absolut.

      9:1.1 (98.6) Sumber dan Pusat Ketiga itu dikenal dengan banyak nama, semua menyebutkan tentang hubungan dan sebagai pengakuan terhadap fungsi: Sebagai Tuhan Roh, Dia adalah kepribadian yang sederajat dan setara ilahi dengan Tuhan Putra dan Tuhan Bapa. Sebagai Roh Tanpa Batas, Dia itu pengaruh rohani yang mahahadir. Sebagai Manipulator Semesta, Dia adalah leluhur makhluk-makhluk pengendalian-daya dan aktivator forsa-forsa kosmis ruang. Sebagai Pelaku Bersama, Dia adalah wakil gabungan bersama dan pelaksana kemitraan dari Bapa-Putra. Sebagai Batin Absolut, Dia adalah sumber kemampuan kecerdasan di seluruh alam-alam semesta. Sebagai Tuhan yang Bertindak, dia adalah leluhur yang jelas atas gerakan, perubahan, dan hubungan.

      9:1.2 (99.1) Beberapa dari atribut (sifat) Sumber dan Pusat Ketiga itu diturunkan dari Bapa, beberapa dari Putra, sementara yang lainnya tidak diamati ada secara aktif dan pribadi dalam Bapa maupun Putra—atribut-atribut yang sulit dapat dijelaskan kecuali dengan menganggap bahwa kemitraan Bapa-Putra yang mengabadikan Sumber dan Pusat Ketiga itu secara konsisten berfungsi dalam persesuaian dengan, dan dalam pengakuan terhadap, fakta kekal tentang kemutlakan Firdaus. Pencipta Bersama meragakan kesempurnaan konsep-konsep gabungan dan tanpa batas dari Pribadi Pertama dan Pribadi Kedua Deitas.

      9:1.3 (99.2) Sementara kamu membayangkan Bapa sebagai pencipta pertama dan Putra sebagai administrator rohani, kamu perlu berpikir tentang Sumber dan Pusat Ketiga sebagai koordinator


Скачать книгу