Buku Urantia. Urantia Foundation

Buku Urantia - Urantia Foundation


Скачать книгу
dikaruniai dengan “maksud Roh itu”—wawasan rohani.

      6:7.1 (79.1) Putra Kekal itu adalah kepribadian tanpa batas, yang dilepaskan Bapa Semesta dengan teknik trinitisasi dari belenggu kepribadian tanpa syarat, dan berkat oleh itulah Dia sejak itu terus bisa menganugerahkan diri-Nya dalam kelimpahan tanpa akhir kepada alam semesta Pencipta dan ciptaan yang terus makin luas. Putra adalah kepribadian absolut; Bapa adalah kepribadian bapa—sumber kepribadian, pemberi kepribadian, penyebab kepribadian. Setiap makhluk yang berpribadi memperoleh kepribadian dari Bapa Semesta sama seperti Putra Pertama secara kekal memperoleh kepribadian dari Bapa Firdaus.

      6:7.2 (79.2) Kepribadian Putra Firdaus itu mutlak dan murni rohani, dan kepribadian mutlak ini juga adalah pola ilahi dan kekal, yang pertama, untuk penganugerahan kepribadian dari Bapa kepada Pelaku Bersama, dan selanjutnya, penganugerahan kepribadian kepada banyak sekali makhluk-Nya di seluruh alam semesta yang teramat luas.

      6:7.3 (79.3) Putra Kekal itu benar-benar penatalayan yang penuh rahmat, roh ilahi, kuasa rohani, dan kepribadian nyata. Putra adalah kodrat Tuhan yang rohani dan berpribadi itu yang diwujudkan ke alam-alam semesta—jumlah dan hakikat Sumber dan Pusat Pertama, dilepaskan dari semua potensial yang bukan-pribadi, ekstra-ilahi, bukan-rohani, dan murni. Namun tidak mungkin menyampaikan pada batin manusia suatu gambaran kata mengenai keindahan dan keagungan tentang kepribadian adikodrati Putra Kekal. Segala sesuatu yang cenderung menutupi Bapa Semesta bekerja dengan pengaruh yang hampir sama untuk menghalangi pengenalan konseptual terhadap Putra Kekal. Kamu harus menantikan pencapaianmu ke Firdaus, dan kemudian kamu akan mengerti mengapa aku tidak dapat menggambarkan karakter dari kepribadian mutlak ini kepada pemahaman batin terbatas.

      6:8.1 (79.4) Mengenai identitas, kodrat, dan sifat-sifat kepribadian yang lain, Putra Kekal adalah sepenuhnya setara, komplemen yang sempurna, dan rekan imbangan kekal Bapa Semesta. Dalam pengertian yang sama bahwa Tuhan adalah Bapa Semesta, Putra adalah Ibu Semesta. Dan semua kita, yang tinggi dan yang rendah, membentuk keluarga semesta Mereka.

      6:8.2 (79.5) Untuk menghargai karakter Putra, kamu perlu mempelajari pewahyuan mengenai karakter ilahi Bapa; Mereka adalah satu selamanya dan tak-terpisahkan. Sebagai kepribadian-kepribadian ilahi, Mereka pada hakikatnya tak dapat dibedakan oleh golongan-golongan makhluk berakal yang lebih rendah. Mereka tidak terlalu sulit untuk pengenalan terpisah oleh mereka yang asalnya dari perbuatan-perbuatan kreatif para Deitas itu sendiri. Makhluk asli alam semesta sentral dan di Firdaus melihat Bapa dan Putra tidak hanya sebagai satu kesatuan pribadi pengendalian semesta, namun juga sebagai dua kepribadian terpisah yang berfungsi dalam wilayah-wilayah administrasi alam semesta yang pasti tertentu.

      6:8.3 (79.6) Sebagai pribadi-pribadi, kamu bisa membayangkan Bapa Semesta dan Putra Kekal sebagai individu-individu terpisah, karena memang Mereka demikian; tetapi dalam administrasi alam-alam semesta mereka begitu terjalin dan terkait sehingga tidak selalu mungkin membedakan antara Mereka. Jika, dalam urusan-urusan alam-alam semesta, Bapa dan Putra dijumpai dalam hubungan-hubungan yang membingungkan, tidak selalu bermanfaat untuk mencoba memisah-misahkan bekerjanya Mereka; ingatlah saja bahwa Tuhan adalah pemikiran yang memprakarsai dan Putra adalah firman yang penuh ekspresi. Dalam masing-masing alam semesta lokal ketidak-terpisahan ini dipersonalisasikan dalam keilahian Putra Pencipta, yang mewakili baik Bapa maupun Putra kepada para makhluk di sepuluh juta dunia yang dihuni.

      6:8.4 (80.1) Putra Kekal itu tanpa batas, namun dia dapat didekati melalui pribadi-pribadi Putra Firdausnya dan melalui pelayanan sabar dari Roh Tanpa Batas. Tanpa layanan penganugerahan Putra Firdaus dan pelayanan penuh kasih dari makhluk-makhluknya Roh Tanpa Batas, makhluk-makhluk dari asal materi itu hampir tidak bisa berharap untuk mencapai Putra Kekal. Dan sama benarnya bahwa: Dengan bantuan dan bimbingan dari agen-agen surgawi ini manusia yang sadar Tuhan akan pasti mencapai Firdaus dan suatu kali berdiri di hadirat pribadi Putra segala Putra yang agung ini.

      6:8.5 (80.2) Bahkan sekalipun Putra Kekal adalah pola untuk pencapaian kepribadian manusia, kamu merasakan lebih mudah untuk memahami realitas Bapa maupun Roh, karena Bapa adalah pemberi sesungguhnya kepribadian manusiawimu, dan Roh Tanpa Batas adalah sumber mutlak batin fanamu. Namun sementara kamu naik dalam jalur kemajuan rohani ke Firdaus, kepribadian Putra Kekal itu akan menjadi semakin nyata bagi kamu, dan realitas tentang batinnya yang rohani tanpa batas itu akan menjadi makin kelihatan oleh batinmu yang secara progresif menjadi makin rohani.

      6:8.6 (80.3) Tidak pernah konsep mengenai Putra Kekal dapat bersinar terang dalam batin material atau dalam batin morontial kamu selanjutnya; sampai kamu merohanikan dan memulai kenaikan rohmu, barulah pemahaman mengenai kepribadian Putra Kekal mulai menyamai kejelasan konsepmu mengenai kepribadian Putra Pencipta yang berasal dari Firdaus, yang secara pribadi dan sebagai suatu pribadi, suatu kali pernah menjelma dan hidup di Urantia sebagai seorang manusia di antara manusia.

      6:8.7 (80.4) Di seluruh pengalaman Putra Pencipta di alam semesta lokalmu, yang kepribadiannya itu dapat dipahami oleh manusia, dia harus menutup ketidak-mampuanmu untuk memahami arti sepenuhnya tentang Putra Kekal Firdaus, Dia yang lebih khusus hanya rohani, namun demikian yang tetap berpribadi. Sementara kamu maju melewati Orvonton dan Havona, ketika kamu meninggalkan di belakangmu gambaran jelas dan kenangan-kenangan mendalam tentang Putra Pencipta alam semesta lokalmu, berlalunya pengalaman material dan morontia ini akan diimbangi oleh semakin meluasnya konsep dan makin intensifnya pemahaman mengenai Putra Kekal Firdaus, yang realitas dan kedekatannya akan senantiasa makin bertambah sementara kamu maju ke arah Firdaus.

      6:8.8 (80.5) Putra Kekal adalah kepribadian yang agung dan mulia. Meskipun hal itu melebihi kemampuan batin manusia fana dan jasmani untuk menangkap keadaan sebenarnya tentang kepribadian yang tanpa batas tersebut, namun janganlah ragu, dia adalah sesosok pribadi. Aku tahu tentang apa yang aku katakan. Berkali-kali hampir tak terhitung aku telah berdiri dalam hadirat ilahi Putra Kekal ini dan kemudian pergi menjelajah alam semesta untuk melaksanakan permintaan-Nya yang ramah.

      6:8.9 (80.6) [Ditulis oleh sesosok Konselor Ilahi yang ditugasi untuk merumuskan pernyataan ini yang menggambarkan tentang Putra Kekal Firdaus.]

      Buku Urantia

Buku Urantia

      << Makalah 6 | Judul | Kandungan | Makalah 8 >>

      Makalah 7

      7:0.1 (81.1) PUTRA Pertama itu selalu berurusan dengan pelaksanaan aspek-aspek rohani dari maksud kekal-Nya Bapa sementara hal itu secara progresif dinyatakan dalam fenomena perkembangan alam-alam semesta dengan berjenis-jenis kelompok makhluk hidupnya. Kami tidak paham sepenuhnya rencana kekal ini, tetapi Putra Firdaus itu tentu saja tahu.

      7:0.2 (81.2) Sang Putra adalah seperti Bapa dalam hal Ia berusaha menganugerahkan segala sesuatu yang mungkin dari dirinya kepada para Putra sederajatnya dan kepada Putra bawahan mereka. Putra berbagi kodrat Bapa yang membagikan-diri itu dalam penganugerahan tak terbatas dirinya ke atas Roh Tanpa Batas, eksekutif gabungan-bersama Mereka.

      7:0.3 (81.3) Sebagai penegak realitas-realitas roh, Sumber dan Pusat Kedua adalah penyeimbang kekal Pulau Firdaus, yang demikian agungnya menyokong semua hal yang material. Demikianlah Sumber dan Pusat Pertama selamanya diungkapkan dalam kecantikan material dari pola-pola indah di Pulau pusat dan dalam nilai-nilai rohani dari pribadi adikodrati Putra Kekal.

      7:0.4 (81.4) Putra Kekal adalah penyokong sesungguhnya ciptaan realitas-realitas roh dan makhluk-makhluk rohani yang amat luas itu. Dunia roh itu adalah kebiasaan, perilaku pribadi, Sang Putra, dan realitas-realitas tidak berpribadi yang bersifat roh itu selalu responsif pada kehendak dan tujuan


Скачать книгу