Buku Urantia. Urantia Foundation
berbicara, karena Sensor telah menggambarkan total yang benar dan tidak keliru terhadap semua yang telah terjadi sebelumnya. Ketika ia bersabda, tidak ada banding.
19:4.6 (218.4) Aku memahami paling sepenuhnya tentang beroperasinya batin sesosok Penyempurna Hikmat, tetapi aku pasti tidak sepenuhnya memahami bekerjanya batin yang mengadili dari Sensor Semesta. Tampaknya kepadaku bahwa Sensor merumuskan makna-makna baru dan membuat nilai-nilai baru dari hubungan antar fakta, kebenaran, dan temuan yang disajikan kepada mereka dalam proses suatu penyelidikan urusan alam semesta. Tampaknya mungkin bahwa Sensor Semesta mampu menyajikan interpretasi asli dari kombinasi wawasan Pencipta yang sempurna dan pengalaman makhluk yang disempurnakan. Kaitan gabungan dari kesempurnaan Firdaus dan pengalaman alam semesta ini tak diragukan lagi mengakibatkan suatu nilai baru dalam akhir-akhirnya.
19:4.7 (218.5) Namun ini bukan akhir dari kesulitan kami mengenai bekerjanya batin para Sensor Semesta. Setelah membuat kelonggaran-kelonggaran semestinya untuk semua yang kami ketahui atau duga tentang berfungsinya Sensor dalam suatu situasi alam semesta tertentu, kami menemukan bahwa kami masih tidak mampu memprediksi keputusan-keputusan atau untuk memprakirakan vonis-vonis. Kami dengan sangat akurat menentukan kemungkinan hasil dari hubungan antara sikap Pencipta dan pengalaman makhluk, tetapi kesimpulan-kesimpulan tersebut tidak selalu prakiraan akurat terhadap pengungkapan-pengungkapan (disclosures) dari Sensor. Tampaknya bahwa Sensor dalam cara tertentu ada dalam hubungan kerjasama dengan Absolut Deitas; kalau tidak demikian kami tidak mampu menjelaskan banyak keputusan dan ketetapan mereka.
19:4.8 (218.6) Penyempurna Hikmat, Konselor Ilahi, dan Sensor Semesta, bersama dengan tujuh ordo Kepribadian Trinitas Tertinggi, membentuk sepuluh kelompok yang kadang-kadang disebut Putra Stasioner dari Trinitas. Bersama-sama mereka menyusun korps agung administrator, penguasa, eksekutif, penasihat, konselor, dan hakim-hakim Trinitas. Jumlah mereka sedikit melebihi tiga puluh tujuh milyar. Dua milyar dan tujuh puluh (juta) ditempatkan di alam semesta sentral dan sedikit lebih dari lima milyar di setiap alam semesta super.
19:4.9 (219.1) Sangat sulit untuk menggambarkan batas-batas fungsional para Putra Stasioner dari Trinitas itu. Tidaklah tepat untuk menyatakan bahwa tindakan-tindakan mereka adalah terbatas finit, karena ada transaksi-transaksi di catatan alam semesta super yang menunjukkan selain itu. Mereka bertindak pada semua tingkatan administrasi atau penghakiman alam semesta yang mungkin diperlukan oleh kondisi-kondisi ruang-waktu dan yang berkenaan dengan evolusi masa lalu, masa kini, dan masa depan alam semesta master.
5. Roh Terinspirasi Trinitas
19:5.1 (219.2) Aku hanya akan dapat memberitahu kamu sangat sedikit mengenai Roh Terinspirasi Trinitas, karena mereka adalah salah satu dari sedikit ordo makhluk yang sepenuhnya rahasia dalam keberadaan. Rahasia, tidak diragukan lagi, karena tidak mungkin bagi mereka untuk mengungkapkan sepenuhnya diri mereka sendiri, bahkan kepada kami yang asal-usulnya begitu dekat dengan sumber penciptaan mereka. Mereka menjadi ada oleh tindakan Trinitas Firdaus dan dapat dimanfaatkan oleh salah satu atau dua atau oleh ketiga Deitas itu. Kami tidak tahu apakah Roh-roh ini sudah lengkap atau terus meningkat jumlahnya, tetapi kami cenderung kepada keyakinan bahwa jumlah mereka belum dipastikan.
19:5.2 (219.3) Kami tidak memahami sepenuhnya tentang kodrat maupun perilaku Roh-roh Terinspirasi itu. Mereka mungkin dapat termasuk dalam kategori roh suprapribadi. Mereka tampaknya beroperasi melalui semua sirkuit yang dikenal dan kelihatannya bertindak nyaris mandiri terhadap ruang dan waktu. Tapi kami hanya tahu sedikit tentang mereka kecuali ketika kami menyimpulkan karakter mereka dari sifat kegiatan mereka, hasil yang secara pasti kami amati di sana-sini di alam semesta.
19:5.3 (219.4) Dalam kondisi-kondisi tertentu para Roh Terinspirasi ini dapat mengindividualisir diri mereka sendiri secukupnya sehingga bisa dikenali oleh sosok-sosok dari asal Trinitas. Aku telah melihat mereka; tetapi tidak akan pernah mungkin bagi ordo-ordo makhluk angkasa yang lebih rendah untuk mengenali salah satu dari mereka. Keadaan-keadaan tertentu juga muncul dari waktu ke waktu dalam pemerintahan alam semesta yang berevolusi di mana setiap sosok asal Trinitas bisa langsung mempekerjakan Roh-roh ini dalam kelanjutan tugas-tugasnya. Oleh karena itu kami tahu bahwa mereka ada, dan bahwa dalam kondisi tertentu kami boleh menyuruh dan menerima bantuan mereka, kadang-kadang mengenali kehadiran mereka. Tetapi mereka bukan bagian dari organisasi yang mewujud dan terungkap jelas yang dipercayai untuk pemerintahan alam semesta ruang-waktu sebelum ciptaan-ciptaan material tersebut ditetapkan dalam terang dan hidup. Mereka tidak memiliki tempat yang jelas dapat terlihat dalam ekonomi atau administrasi sekarang di tujuh alam semesta super yang berevolusi itu. Mereka adalah suatu rahasia dari Trinitas Firdaus.
19:5.4 (219.5) Para Melkisedek Nebadon mengajarkan bahwa Roh Terinspirasi Trinitas itu ditakdirkan, suatu saat dalam masa depan kekal, untuk berfungsi menggantikan para Utusan Soliter, yang jumlahnya secara perlahan tapi pasti makin habis karena penugasan mereka sebagai rekan-rekan kerja untuk jenis-jenis tertentu putra ditrinitisasi.
19:5.5 (219.6) Roh Terinspirasi adalah Roh-roh yang sendirian di alam semesta segala alam-alam semesta. Sebagai Roh mereka sangat mirip dengan Utusan Soliter kecuali bahwa yang belakangan ini adalah kepribadian-kepribadian yang jelas. Kami memperoleh banyak pengetahuan kami tentang Roh Terinspirasi dari Utusan Soliter, yang mendeteksi kedekatan mereka berkat suatu kepekaan melekat terhadap kehadiran Roh Terinspirasi yang berfungsi sama pastinya seperti sebuah magnet jarum menunjuk ke kutub magnet. Ketika sesosok Utusan Soliter berdekatan dengan Roh Terinspirasi Trinitas, dia sadar akan suatu indikasi kualitatif dari kehadiran ilahi tersebut dan juga suatu registrasi kuantitatif yang amat jelas yang memungkinkan dia sesungguhnya untuk mengetahui klasifikasi atau berapa jumlah Roh Terinspirasi yang hadir.
19:5.6 (220.1) Aku bisa menyampaikan fakta menarik lebih lanjut: Ketika sesosok Utusan Soliter berada di sebuah planet yang penduduknya telah didiami oleh Pelaras Pikiran, seperti di Urantia, ia menyadari suatu eksitasi (lonjakan) kualitatif dalam kepekaan-deteksinya terhadap kehadiran roh. Dalam kasus seperti demikian tidak ada eksitasi kuantitatif, hanya suatu agitasi (gejolak) kualitatif. Ketika ada di sebuah planet yang di situ Pelaras tidak datang, kontak dengan penduduk aslinya tidak menghasilkan reaksi seperti itu. Hal ini menunjukkan bahwa Pelaras Pikiran dalam beberapa cara tertentu terkait dengan, atau terhubung dengan, Roh Terinspirasi dari Trinitas Firdaus itu. Dalam cara tertentu mereka mungkin dapat terkait dalam fase-fase tertentu dari pekerjaan Roh Terinspirasi itu; tetapi kami tidak benar-benar tahu. Mereka berdua berasal dari dekat pusat dan sumber segala sesuatu, tetapi mereka bukan golongan makhluk yang sama. Pelaras Pikiran berasal dari Bapa saja; Roh Terinspirasi adalah keturunan dari Trinitas Firdaus.
19:5.7 (220.2) Roh-roh Terinspirasi itu tampaknya tidak termasuk pada skema evolusioner planet atau alam-alam semesta satu persatu, namun demikian sepertinya mereka ada di mana-mana. Bahkan saat aku terlibat dalam perumusan tulisan ini, kepekaan pribadi Utusan Soliter yang bekerja bersamaku terhadap kehadiran ordo Roh ini menunjukkan bahwa ada bersama kami pada saat ini juga, tidak lebih dari dua puluh lima kaki (6,7 meter) jauhnya, satu sosok Roh dari ordo Terinspirasi dan dari volume ketiga kehadiran daya. Volume ketiga kehadiran daya itu menunjukkan kepada kami kemungkinan bahwa ada tiga Roh Terinspirasi yang sedang berfungsi dalam kerjasama.
19:5.8 (220.3) Dari dua belas lebih ordo makhluk yang bekerja bersama dengan aku saat ini, Utusan Soliter adalah satu-satunya yang menyadari akan kehadiran entitas misterius dari Trinitas ini. Dan lebih lanjut, meskipun kami diberitahu tentang dekatnya Roh-roh ilahi ini, namun kami semua sama-sama tidak tahu tentang misi mereka. Kami benar-benar tidak tahu apakah mereka hanya pengamat yang tertarik pada perbuatan kami, atau apakah mereka, dalam beberapa cara yang tidak kami ketahui, benar-benar menyumbang terhadap keberhasilan pekerjaan kami.
19:5.9 (220.4) Kami tahu bahwa Putra Guru Trinitas itu dikhususkan untuk pencerahan sadar makhluk-makhluk alam semesta. Aku telah sampai pada kesimpulan pasti bahwa Roh Terinspirasi Trinitas, dengan teknik suprasadar, juga berfungsi sebagai guru-guru untuk alam-alam. Aku diyakinkan bahwa ada kumpulan luas pengetahuan rohani pokok, kebenaran yang mutlak diperlukan untuk pencapaian rohani tinggi, yang tidak dapat diterima secara sadar; sebab kesadaran diri akan secara efektif mengganggu kepastian penerimaannya. Jika kami benar dalam konsep ini, dan seluruh makhluk dari ordoku berbagi pendapat itu, maka mungkin misi Roh Terinspirasi ini adalah untuk mengatasi kesulitan ini, untuk menjembatani kesenjangan ini dalam skema semesta untuk pencerahan moral dan